Thursday 2 August 2012

Tetesan Terakhir

Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.
Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.

Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.

Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”
Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal. Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata : “Aku berikan satu kesempatan terakhir, siapa yang mau mencoba?”

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. “Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung.” Walau dibayangi kegelian di hatinya, manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini. Itulah yang ada di pikiran penonton.

Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain. Ia terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga akhirnya memeras… dan “ting!” setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh di atas meja panggung.

Penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah menjadi tepuk tangan riuh. Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, “Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?”

“Begini,” jawab wanita itu, “Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku.

Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku”.
Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir.

Aku telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan yang keluargaku perlukan. Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes berkat untuk hidup keluargaku. Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya tetesan berkat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat aku mencari, aku menerimanya karena ada pribadi yang mengasihiku.

“Bila Anda memiliki alasan yang cukup kuat, Anda akan menemukan jalannya”, demikian kata seorang bijak.
SELALU ADA TETESAN TERAKHIR!
Baca Selengkapnya ...

Berikan Aku Seorang Ayah

Secarik kertas koran terbang dikipas angin dan tersangkut pada tiang listrik. Dari kejauhan bisa aku baca judul besar yang tertulis dengan warna merah pada halaman kertas itu yang mengingatkan saya akan natal yang kini tiba. Malam nanti adalah “Malam Kudus, Malam Damai”. Dan setiap hati pasti mengimpikan agar di malam ini mereka bisa menemukan setitik kesegaran, menemukan secercah kedamaian yang dibawa oleh Allah yang menjelma.

Judul di kertas koran itu tertulis dalam Karakter khusus bahasa Cina; “Selamat Hari Natal: Semoga Harapan Anda Menjadi Kenyataan.” Karena tertarik dengan judul tersebut, saya memungut kertas koran yang sudah tercabik dan kotor itu dan membacanya. Ternyata ini merupakan halaman khusus yang sengaja disiapkan bagi siapa saja agar menuliskan impian dan harapannya. Koran ini seakan berperan sebagai agen yang meneruskan harapan mereka agar kalau boleh bisa didengarkan oleh Santa Klaus atau oleh Allah sendiri. Ada kurang lebih tiga puluh harapan yang dimuat di halaman koran hari ini. Namun saya tertarik dengan harapan yang ditulis oleh seorang gadis kelas tiga SMP:

“Tuhan…apakah Engkau sungguh ada? Aku tak pernah tahu tentang Engkau. Aku tak pernah melihat diriMu. Namun banyak orang mengatakan bahwa malam ini Engkau yang jauh di atas sana akan menjelma menjadi seorang manusia sama seperti diriku dan mendengarkan setiap harapan yang ada di dasar setiap hati. Tuhan kalau Engkau sungguh ada dan malam ini mengetuk hatiku, aku akan mengatakan kepadaMu bahwa aku butuh seorang ayah. Berikanlah aku seorang ayah. Aku tahu bahwa harapanku ini bukanlah sesuatu yang baru, karena sejak kecil aku secara terus-menerus merindukan hal ini.”

“Kata ibuku di rumahku ada seorang ayah. Aku tahu bahwa di rumahku, di samping ibuku masih ada seorang lelaki yang hidup bersama kami. Dan kata ibu dia inilah yang seharusnya aku panggil ayah. Namun aku tak pernah merasakan cinta seorang ayah. Setiap hari kami tak pernah mengucapkan lebih dari tiga kalimat. Ketika kami saling berpapasan, yang aku rasakan cumalah kebencian yang terpancar dari sudut kedua matanya.”

“Benar bahwa ia membayar uang sekolahku. Ia juga membiayai kebutuhan hidupku. Tapi… sebatas itukah yang disebut kasih sayang seorang bapa? Dia tak lebih dari pada seseorang yang harus memenuhi sebuah tuntutan hukum untuk mendampingi diriku, tetapi ia bukanlah ayahku. Setiap ongkos yang keluar untuk membayar uang sekolahku harus aku bayar dengan derai air mata dan isakan tangis, harus aku bayar dengan mata yang membengkak. Inikah kasih sayang seorang bapa?¡¨

“Tuhan…apakah Engkau mendengarkan diriku? Malam ini ketika Engkau menjelma menjadi seseorang seperti diriku dan menjenguk bathinku, hanya satu hal yang aku harapkan. Berikanlah aku seorang bapa. Seorang bapa yang mencintaiku, seorang bapa yang bisa menasihati aku tetapi mencaci diriku.”
Setelah membaca tulisan ini aku bisa merasakan kepedihan yang bercokol dalam diri si gadis ini. Aku pernah menjadi seorang anak tiri, anak yang kehilangan seorang bapa ketika masih berumur dua tahun. Dan betapa dalam dan besarnya kerinduanku untuk bisa merasakan kasih sayang seorang bapa. Ketika berumur sembilan tahun aku akhirnya boleh memperoleh seorang ayah lagi.

Namun temanku, aku yakin anda pernah membaca kisah hidup anak tiri. Aku tak hanya membaca, namun dengan hidupku sendiri aku mengalaminya. Ternyata kerinduanku untuk menyapa seseorang sebagai bapa hanya bisa bertahan dalam mimpi. Itulah nasib menjadi seorang anak tiri. Namun waktu terus bergulir. Bapa tiriku kini telah ubanan. Kalau dulu aku bermimpi untuk dicintai oleh seseorang yang boleh aku panggil sebagai bapa, walau mimpiku ini tak pernah menjadi kenyataan, namun kini aku hanya bisa berjuang untuk mencintai seseorang dengan harapan bahwa ia boleh menyapa aku sebagai anaknya. Yang ada di dasar bathinku bukanlah rasa marah dan dendam. Tapi belas kasihan. Dan ini hanya menjadi mungkin karena aku telah mengalami cinta seorang Bapa yang dibawa oleh seorang bayi mungil di kandang hina. Yesus yang lahir dalam dingin telah mengatakan kepadaku bahwa ada seorang Bapa yang selalu dan senantiasa mencintaiku. Aku tak perlu lagi mencari dan bermimpi. Kini adalah giliranku untuk membalas cinta tersebut dengan mencintai orang lain, dan…terutama mencintai ayah tiriku.
Baca Selengkapnya ...

Sukses Bersama Alfabet

Marilah kita belajar dari Alfabet….
A : Accept, terimalah Diri Anda sebagaimana adanya
B : Believe, percayalah terhadap Kemampuan Anda tuk meraih apa yg Anda inginkan dlm Hidup
C : Care, pedulilah pd Kemampuan Anda meraih apa yg Anda inginkan dlm Hidup
D : Direct, arahkan pikiran pd hal² Positif yg meningkatkan Kepercayaan Diri
E : Earn, terimalah Penghargaan yg diberi orang lain dgn tetap berusaha menjd yg Terbaik
F : Face, hadapi masalah dgn Benar dan Yakin
G : Go, berangkatlah dari Kebenaran
H : Homework, pekerjaan rumah adalah langkah penting utk Pengumpulan Informasi
I : Ignore, abaikan celaan orang yg menghalangi jalan Anda mencapai Tujuan
J : Jealous, rasa iri dpt membuat Anda tdk menghargai kelebihan Anda sendiri, jadi hindarilah
K : Keep, terus Berusaha walaupun beberapa kali Gagal
L : Learn, belajar dari Kesalahan dan Berusaha utk tidak mengulanginya
M : Mind, perhatikan Urusan sendiri dan Tidak menyebar Gossip tentang orang lain
N : Never, jangan pernah Putus Asa
O : Observe, amatilah sgl hal disekeliling Anda. Perhatikan, Dengarkan, dan Belajar dari Orang lain
P : Patience, sabar adalah Kekuatan tak ternilai yg membuat Anda terus Berusaha
Q : Question, pertanyaan perlu utk mencari Jawaban yg Benar dan menambah Ilmu
R : Respect, hargai Diri sendiri dan juga Orang lain
S : Self Confidence, Self Esteem, Self Respect. Percaya diri, Harga diri, Citra diri, Penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang
T : Take, bertanggung jawab pd setiap Tindakan Anda
U : Understand, pahami bhw Hidup itu selalu ada Potensi utk naik
V : Value, nilai Diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yg Terbaik
W : Work, bekerja dengan Giat, Jangan lupa Berdoa
X : X’tra, usaha lebih Keras membawa Keberhasilan
Y : You, anda dapat membuat suatu yg Indah dan Berbeda
Z : Zero, selalu Ingat, Usahanya Nol akan membawa hasil Nol pula.
 Yang ini saya copas,...
Baca Selengkapnya ...
Sunday 29 July 2012

Budaya Politik di Indonesia

SK I : Menganalisis budaya politik di Indonesia
KD : 1.1 : Mendeskripsikan pengertian budaya politik
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian budaya politik
                 2. Menguraikan objek-objek politik
                 3. Menggambarkan contoh sikap warganegara terhadap peranannya sebagai subjek politik
                 4. Mengidentifikasi komponen orientasi politik dan objek politik

Jawab
1. Pengertian Budaya Politik
a. Alan R.Ball
    Budaya politik adalah suatu susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
b. Austin Ranney
     Budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi-orientasi terhadap objek-objek politik.
c. Gabriel Almond da Sidney Verba
         Budaya politik mengacu pada orientasi politik sikap terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya yang lain serta sikap terhadap peranan kita sendiri dalam sistem tersebut.

2. Objek-Objek Politik
a. Objek politik umum, meliputi sejarah bangsa, simbol bangsa, wilayah bangsa, kekuasaan negara, konstitusi negara, lembaga-lembaga negara, pimpinan negara, dan politik yang sifatnya umum.
b. Objek politik input, contohnya partai politik, kelompok kepentingan masyarakat, pers, dukungan, dan tuntutan.

3. Contoh sikap warganegara dapat mempertanyakan pada diri sendiri, apakah merasa memiliki dan mampu menjalankan selurh peranan ataukah merasa tidak memiliki dan tidak mampu menjalankan seluruh peranan yang dimiliki.

4. Ada 3 orientasi dalam budaya politik
a. Orientasi kognitif, yaitu pengetahuan dan kepercayaan pada politik, peranan, dan segala kewajibannya serta input dan auputnya.
b. Orientasi afektif, yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor dan penampilannya.
c. Orientasi evaluatif, yaitu keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.

     
Baca Selengkapnya ...
Sunday 15 July 2012

Ayat-Ayat Cinta


Ayat Ayat Cinta merupakan novel berbahasa Indonesia karangan Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2004 melalui penerbit Basmala dan Republika. Novel ini berisikan 418 halaman dan sukses menjadi salah satu novel fiksi terlaris di Indonesia yang dicetak sampai dengan 160 ribu eksemplar hanya dalam jangka waktu tiga tahun. Ayat Ayat Cinta juga merupakan pelopor karya sastra islami yang sedang dalam masa kebangkitannya dewasa ini.

Novel ini bercerita tentang perjalanan cinta dua anak manusia yang berbeda latar belakang dan budaya; yang satu adalah mahasiswa Indonesia yang bernama Fahri bin Abdillah yang sedang studi Universitas Al-Azhar Mesir, dan yang satunya lagi adalah mahasiswi asal Jerman yang kebetulan juga sedang studi di Mesir yang bernama Aisha. Kisah percintaan ini berawal ketika mereka secara tak sengaja bertemu dalam sebuah perdebatan sengit dalam sebuah metro.

Type file : pdf
Size : 1.44 MB

Download di sini
Baca Selengkapnya ...
Wednesday 11 July 2012

Uang Gratis-Komisi Gratis

Hai Teman-Teman..
Ada Bisnis Menarik Nih. !!
Kita Bisa Mendapatkan MILYARAN Rupiah Dengan Modal 100% GRATIS
Info Lengkapnya Kunjungi : klik disini


 
Baca Selengkapnya ...
Tuesday 10 July 2012

Mie Siram Udang


Bahan :
- 150 gram mi telur basah, siram air matang, tiriskan
- 150 gram taoge, seduh air mendidih, tiriskan
- 1 potong dada ayam, goreng, suir-suir
- 4 butir telur, rebus, kupas, potong 4
- 3 batang daun bawang, iris halus
- 3 batang seledri, iris halus
- 2 sendok makan bawang goreng
- Kerupuk merah, untuk taburan jika suka

Kuah :
- 500 gram udang, kupas, iris kecil-kecil
- 2 liter kaldu udang
- 1 sendok teh garam
- 3 butir cengkih
- 1/2 butir pala, pukul hingga pecah
- 3 sendok makan minyak goreng
- 2 sendok makan kecap manis
- 2 sendok teh cuka
- 4 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan 4 sendok makan air
- 1 sendok makan irisan bawang putih goreng

Bumbu halus :
- 6 siung bawang putih
- 10 buti kemiri
- 4 cm jahe
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica utuh

Cara membuat :
1. Kuah: rebus kulit udang dalam 2.200 ml air hingga sarinya keluar, saring. Takar kaldunya sebanyak 2 liter. Jerangkan kaldu di atas api. Bubuhi garam, cengkih, pala. Didihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan udang. Aduk hingga warna udang berubah, angkat. Tuangkan ke dalam kaldu mendidih. Masukkan kecap, cuka, larutan meizena. Aduk-aduk hingga kental, masukkan bawang putih goreng.
3. Taruh mi dalam mangkuk, masukkan taoge, ayam suir, telur, daun bawang, seledri. Siramkan kuah panas ke atas mi. Taburi bawang goreng dan kerupuk merah. Sajikan

Hasil : 5 porsi
Baca Selengkapnya ...

Kari Ayam Ala Thailand


Bahan :
- 1 ekor ayam, potong 12 bagian
- 2 sendok makan minyak goreng
- 1 1/2 liter santan dari 1 butir kelapa
- 1 sendok teh gula merah
- 3 sendok makan kecap ikan
- 3 lemar daun jeruk, iris halus
- 4 buah cabai merah, iris tipis
- 30 lembar daun kemangi


Bumbu halus :
- 15 buah cabai rawit
- 5 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh jintan, sangrai
- 1/4 sendok teh bunga pala bubuk
- 1 sendok teh merica butiran
- 1/2 sendok th pala bubuk
- 4 butir kapulaga
- 1 cm lengkuas
- 5 batang serai, ambil bagian putih
- 1 sendok teh terasi
- 2 sendok teh garam


Cara membuat :
1. Lumuri ayam dengan bumbu halus, diamkan 1 jam atau lebih.
2. Panaskan minya, tumis ayam berbumbu hingga kaku dan berubah warna, masukkan santan.
3. Timba-timmba santan hingga mendidih. Sambil ditimba-timba, masukkan gula, kecap, irisan daun jeruk.
4. Kecilkan api, masak terus hingga santan berminyak dan ayam matang. Angkat, hidangkan dengan menaburkan irisan caai merah dan daun kemangi.

Hasil : 12 porsi
Baca Selengkapnya ...

Udang Cabai Kuah


Bahan :
- 350 gram udang ukuran sedang, kupas, sisakan ekor, belah punggung
- 15 butir telur puyuh, rebus matang, kupas
- 100 gram cabai hijau
- 4 buah cabai merah
- 2 sendok makan minyak goreng
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 buah tomat, belah-belah
- 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Bumbu halus :
- 8 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir

Cara membuat :
1. Cabai hijau dan cabai merah diiris serong 2 cm.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus. Masukkan lengkuas, daun salam, serai, tomat. Setelah harum, beri cabai hijau dan cabai merah. Aduk sebentar, tambahkan udang, masak hingga udang berubah warna. Tuang santan, masak hingga mendidih.
3. Terakhir, masukkan telur puyuh. Masak terus hingga semua bahan masak. Aduk sekali-sekali agar santan tidak pecah. Angkat.

Hasil : 5 porsi
Baca Selengkapnya ...

Sayur Manis Daun Labu


Bahan:
- 200 gram daun labu siam
- 150 gram labu kuning
- 150 gram udang ukuran sedang, kupas
- 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 buah cabai merah, iris tipis
- 2 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas, memarkan

Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1/2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 3 butir kemiri, goreng
- 1 sendok teh garam



Cara membuat:
1. Siangi daun labu siam. Kupas labu kuning, potong dadu 1 cm
2. Panaskan santan bersama cabai, jahe, daun salam, lengkuas, bumbu halus di atas sedang. Timba-timba supaya santan tidak pecah.
3. Masukkan udang. Teruskan memasak sampai santan mendidih.
4. Masukkan daun labu dan labu kuning. Masak 10 menit hingga santan mendidih lagi. Kecilkan api dan teruskan memasak 5 menit hingga bahan matang.

Hasil: 4 porsi
Baca Selengkapnya ...

Asem Asem Buncis Pedas


Bahan :
- 2 liter air
- 500 gram daging sapi
- 2 sendok teh garam
- 20 butir telur puyuh
- 10 butir bawang merah, iris tipis
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 5 buah cabai merah, iris tipis
- 10 buah cabai hijau, iris tipis
- 250 gram buncis, potong-potong
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 8 buah belimbing sayur, potong-potong
- 3 sendok makan minyak goreng
- 2 cm lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 sendok teh asam jawa
- 1 sendok makan gula merah
- 2 sendok makan kecap manis


Cara membuat:
1. Rebus dagingdengan garam hingga lunak. Angkar dagig dari kaldu, iris persegi 1x2x2 cm. Ukur kaldu sebanyak 1.250 ml, masukkan irisan daging ke dalam kaldu, jerangkan di atas api.
2. Rebus telur puyuh hingga matang, kupas kulitnya, iris halus bawang merah dan bawang putih. Cabai merah, cabai hijau, buncis diiris ukuran 2 cm. Belah tomat jadi 4, belah belimbing jadi 2.
3. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai hijau, lengkuas, daun salam, daun jeruk. Setelah harum, masukkan buncis. Aduk-aduk hingga agak layu. Angkat.
4. Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu, masak hingga buncis lunak. Tambahkan tomat, belimbing sayur, asam jawa, gula merah, kecap manis. Beri telur puyuh. Sajikan.

Hasil : 5 porsi
Baca Selengkapnya ...

Kebab Massalam (Timur Tengah)


Bahan :
- 500 gram daging kambing, cincang
- 2 lembar roti tawar, sobek-sobek
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 1/4 sendok teh adas manis bubuk
- 2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh jintan bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 butir telur, kocok, lepas
- 1 sendok makan daun ketumbar, cincang
- 5 sendok makan mentega
- Garam secukupnya
- Tusuk satai secukupya

Saus :
- 10 sendok makan air
- 1 sendok makan cuka
- 5 sendok makan kecap manis
- 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
- 10 buah cabai rawit
- 1 buah tomat, potong-potong


Cara membuat :
1. Campur daging kambing, roti, bawang putih, bawang merah, adas manis, ketumbar, jintan, merica, garam, telur, daun ketumbar. Aduk rata.
2. Ambil satu sendok makan adonan, bentuk bulat lonjong. Lakukan hal yang sama hingga bahan habis.
3. Panaskan mentega, goreng bulatan daging hingga matang. Angkat, tiriskan.
4. Tusuk masing-masing dengan tusukan satai, sisihkan.
5. Saus: didihkan kecap, air, cuka. Angkat, campur dengan bawang bombay, tomat, cabai rawit. Aduk rata.
6. Sajikan satai dengan saus.

Hasil: 10 porsi
Baca Selengkapnya ...
Thursday 5 July 2012

Mi Kukus Daging Giling


Bahan :
- 200 gram mi telur
- 2 sendok makan minyak goreng
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 100 gram dagil giling
- 10 sendok makan santan kental dari 1/2 butir kelapa
- 100 gram mixed vegetable
- Garam, merica bubuk secukupnya
- 1 butir telur, kocok lepas
- Daun untuk membungkus

Cara membuat :
1. Rebus mi hingga matang, angkat, tiriskan.
2. Tumis bawang putih, daun bawang hingga harum. Masukkan daging giling, masak hingga berubah warna. Beri mi, mixed vegetable, garam, merica bubuk. Tambahkan santan, telur. Aduk hingga merata.
3. Siapkan satu lembar daun pisang, masukkan 2 sendok makan adonan, bungkus semat dengan lidi.
4. Kukus 20 menit. Angkat, sajikan

Hasil : 20 buah
Baca Selengkapnya ...

Tahu Kukus Daging Giling


Bahan :
- 2 buah tahu cina, haluskan
- 100 gram daging giling
- 100 gram jamur kaleng, iris tipis
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 sendok makan mentega
- 1/2 sendok teh lada bubuk
- 1 sendok teh garam
- 5 butir bawang merah, iris tipis, goreng, haluskan
- 4 siung bawang putih, iris tipis, goreng, haluskann
- 3 butir telur
- Daun pisang secukupnya

Cara membuat :
1. Campur tahu cina, daging giling, jamur kaleng, daun bawang, mentega.
2. Tambahkan lada bubuk, garam, bawang merah, bawang putih, telur. Aduk rata.
3. Siapkan satu lembar daun pisang, masukkan 2 sendok makan adonan. Bungkus, semat dengan lidi. Kukus hingga matang.

Hasil : 8 porsi
Baca Selengkapnya ...

Tim Ayam Bumbu Bawang


Bahan :
- 1 ekor ayam kampung, potong-potong
- 2 siung bawang putih, memarkan
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 2 cm jahe, iris tipis
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 6 buah cabai rawit utuh
- 4 batang bunga bawang
- 1 ikat lokio
- 2 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, memarkan
- Merica bubuk, gula pasir, garam secukupnya
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh kecap asin
- 1 sendok teh minyak wijen

Cara membuat :
1. Siapkan pinggan tahan panas, olesi dengan margarin atau minyak goreng, sisihkan.
2. Campur ayam dengan semua bahan. Aduk rata, masukkan ke dalam pinggang tahan panas.
3. Kukus hingga ayam matang dan harum.

Hasil : 10 porsi
Baca Selengkapnya ...

Pepes Nasi Teri


Bahan :
- 400 gram beras, cuci bersih, tiriskan
- 600 ml santan encer dan 1/2 butir kelapa
- 10 lembar daun salam
- 15 buah cabai rawit
- 100 gram teri medan, goreng
- 1 sendok teh garam
- Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat :
1. Didihkan santan, masukkan beras, daun salam, garam. Masak hingga air terserap. angkat.
2. Masukkan cabai rawit dan teri medan. Aduk rata.
3. Ambil selembar daun pisang, beri dua sendok makan nasi aron. Lipat, semat dengan lidi
4. Lakukan hal yang hingga bahan habis. Kukus 30-45 menit. Angkat, sajikan

Hasil : 10 porsi
Baca Selengkapnya ...

Pepes Ayam Jamur


Bahan :
- 1 ekor ayam, potong kecil-kecil
- 1 sendok makan garam
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 2 sendok makan minyak goreng
- 200 gram jamur tiram

Bumbu halus :
- 5 siung bawang putih
- 10 butir bawang merah
- 3 sm kunyit
- 5 batang serai, ambil bagian dalamnya, cincang halus

Bumbu lain :
- 3 batang daun bawang, iris memanjang
- 1 ikat daun kemangi
- 2 buah tomat sayur, potong-potong
- 4 lembar daun salam
- 3 cm jahe, iris memanjang
- 5 cm lengkuas, iris memanjang
- 10 buah cabai rawit
- 2 buah cabai merah besar, iris tipis

Cara membuat :
1. Lumuri ayam dengan garam, biarkan meresap. Tambahkan air jeruk nipis, minyak goreng.
2. Aduk rata bumbu halus dan bumbu lainnya.
3. Lumuri ayam dengan bumbu yang telah dicampur dengan bumbu yang telah dicampur hingga rata. Tambahkan jamur, aduk rata kembali. Bungkus dengan daun pisang.
4. Kukus hinggan matang 1 jam. Angkat, tiriskan. Sajikan.

Hasil : 15 porsi

Baca Selengkapnya ...

Jamur Kukus Sayap Ayam


Bahan :
- 10 buah sayap ayam
- 3 sendok makan minyak goreng
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 10 butir bawang merah, bakar, cincang kasar
- 6 buah cabai merah, potong-potong
- 1 jahe, memarkan
- 3 sm kunyit bakar, memarkan
- 3 batang serai, iris tipis
- 4 lemba daun jeruk, buang tulang, iris halus
- 2 buah tomat, iris-iris
- 2 batang daun bawang, potong-potong
- 3 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam + 4 sendok makan air)
- 1 sendok teh merica bubuk
- Garam secukupnya
- 2 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan gula merah, sisir halus

Cara mmbuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, serai, daun jeruk hingga harum.
2. Masukkan ayam masak hingga berubah warna. Masukkan merica bubuk, garam, kecap manis, gula merah, aduk rata. Angkat.
3. Letakkan ayam dalam pinggan tahan panas, tuang air asam. Beri tomat, jamur, daun bawang. Kukus 45 menit hingga matang. Angkat, sajikan.

Hasil : 10 porsi
Baca Selengkapnya ...
Wednesday 4 July 2012

Marble Kukus Lapis Ganache

Bahan :
- 200 gram mentega
- 8 butir kuning telur
- 3 butir putih telur
- 140 gram gula pasir
- 1 sendok teh cake emulsifier
- 110 gram susu bubuk
- 15 gram meizena
- 25 ml susu cair
- 1 sendok teh pasta cokelat

Ganache :
- 200 gram dark cooking chocolate
- 10 ml krim kental

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 24x24 cm, alasi dengan kertas roti, oles dengan margarin. Sisihkan.
2. Kocok mentega hingga lembut, sisihkan.
3. Kocok kuning telur, putih telur, gula pasir hingga lembut
4. Masukkan cake emulsifier, kocok kembali hingga mengembang.
5. Masukkan terigu, maizena dan susu cair, aduk rata.
6. Masukkan mentega yang telah dikocok, aduk rata.
7. Bagi aonan menjadi dua bagian, satu bagian beri pasta cokelat dan satu bagian lagi biarkan putih.
8. Tuang adonan ke dalam loyang secara bergantian hingga membentuk motif marble. Kukus 30 menit atau hingga matang. Angkat
9. Ganache: panaskan krim kental, angkat. Masukkan potongan cokelat, aduk hingga kental.
10. Potong cake menjadi dua bagian, oles bagian pertama dengan ganache, tumpuk kembali dengan potongan cake yang lainnya. Potong-potong dan sajikan

Hasil : 12 porsi
Baca Selengkapnya ...
Tuesday 3 July 2012

Tumis Udang Tahu Sutra


Bahan :
- 1 buah tahu sutra
- 3 sendok makan minyak goreng
- 200 gram udang, kupas, sisakan ekor
- 2 batang daun bawang, potong-potong
- 5 buah jamur shitake, iris tipis
- 5 buah cabai merah keriting, tumbuk kasar.
- 5 buah ccabai hijau, tumbuk kasar
- 10 sendok makan air
- 2 sendok makan kecap manis

Bumbu halus :
- 3 sm lengkuas
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica butiran
- 2 cm jahe muda
- 1 sendok teh gula merah

Cara membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkan udang, masak hingga berubah warna. Tambahkan cabai merah, cabai hijau. Aduk-aduk hingga layu.
3. Tuang air, besarkan api. Masukkan daun bawang, tahu sutra, jamur. Tambahkan kecap. Aduk-aduk, masak hingga matang.
4. Sajikan segera dengan nasi hangat.

Hasil : 4 porsi
Baca Selengkapnya ...

Ayam Siow (Melayu)

Bahan :
- 1 ekor ayam. potong 10 bagian
- 500 ml minyak goreng

Bumbu perendam :
- 1 sendok makan asam jawa, larutkan dengan 300 ml air hangat
- 2 sendok teh ketumbar, sangrai, haluskan
- 12 butir bawang merah, haluskan
- 1 sendok teh merica bubuk
- 5 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan gula
- Garam secukupnya
- Semua bumbu perendam, aduk rata

Cara Membuat :
1. Lumuri ayam dengan bumbu, aduk hingga rata.
2. Simpan ayam dalam lemari es, 6 jam hingga bumbu meresap
3. Masukkan ayam dan bumbu perendamnya ke dalam wajan. Masak dengan api kecil hingga airnya mengering dan kental.
4. Panaskan minya, goreng ayam hingga agak kering, angkat, tiriskan.

Hasil : 10 porsi
Baca Selengkapnya ...

Kaki Naga


Bahan :
- 150 gram ayam giling
- 100 gram udang kupas, cincang halus
- 1 buah wortel, parut
- 3 sendok makan maizena
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 1 sendok teh kecap ikan
- 1/2 sendok teh minyak wijen
- 25 ml air es
- Merica bubuk, garam, gula pasir secukupnya
- Bambu tebal untuk tusukan
- Minyak goreng secukupnya

Pelapis :
- 2 butir telur, kocok lepas
- 200 gram tepung roti/panir

Cara Membuat :
1. Campur ayam giling, udang, wortel, meizena, bawang putih, ketumbar, kecap ikan, minyak wijen, garam, merica, air es. Aduk-aduk hingga rata.
2. Ambil satu sendok makan adonan, bentuk bulat lonjong. Tusuk dengan bambu, lakukan hal yang sama hingga bahan habis
3. Kukus selama 15 menit. Angkat, dinginkan.
4. Celupkan adonan ke dalam kocokan telur lalu gulingkan di atas tepung panir. Goreng hingga matang dan kering. Angkat dan sajikan.

Hasil : 15 buah
Baca Selengkapnya ...
Sunday 1 July 2012

Cake Tiramisu Kukus

Bahan:
- 8 butir kuning telur
- 3 butir putih telur
- 100 gram gula pasir
- 1 sendok makan cake emulsifier (TBM)
- 1 sendok teh vanilla
- 100 gram terigu
- 20 gram cokelat bubuk
- 1 sendok teh baking powder
- 50 gram mentega, cairkan
- 100 gram dark chocolate, lelehkan

Cream cheese:
- 200 gram cream cheese
- 50 gram mentega
- 50 gram gula halus
- 1 butir telur
- 50 gram terigu

Cara membuat:
1. Kocok telur, gula pasir, cake emulsifier, vanilla hingga mengembang.
2. Masukkan terigu, cokelat bubuk, baking powder. Aduk hingga tercampur rata.
3. Masukkan mentega dan cokelat blok (dark chocolate), aduk kembali hingga tercampur rata. Sisihkan.
4. Creem cheese: kocok cream cheese, mentega, gula halus hingga lembut. Masukkan telur sambil dikocok hingga rata. Tambahkan terigu, aduk rata, sisihkan.
5. Tuang setengah bagian adonan cake ke dalam loyang ukuran 30x10 cm, alasi kertas roti, oles dengan margarin. Tambahkan adonan cream cheese. Tutup dengan sisa adonan cake.
6. Kukus hingga matang. Sajikan,


Hasil: 10 porsi
Baca Selengkapnya ...
Sunday 24 June 2012

Kue Nastar


Bahan :
    500 gr mentega
    100 gr gula
    850 gr terigu
        3 butir terigu
           selai nanas, panili
Cara membuatnya :
      Mentega dikocok dengan gula sampai putih, masukkan kuning telur satu  persatu sambil dikocok, kalau sudah putih dan rata, campurkan tepung. Diaduk pelan-pelan sampai rata.
      Ambil sedikit adonan, dipijit-pijit, lalu bungkus selai nanas yang telah dibulatkan dengan adonan yang dipijit-pijit, dibuat bulatan. Atasnya disemit kuning telur yang telah dikocok lalu dipanaskan sampai matang.
Baca Selengkapnya ...